Manggarai Barat – Pemilihan Bupati (Pilbup) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berpeluang menghadirkan pertarungan head-to-head antara pasangan calon (paslon) Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard) dengan Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng). Kedua paslon telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat.
Mario menyatakan jika terjadi head-to-head antara Mario-Richard dan Edi-Weng, maka Pilbup Manggarai Barat akan menjadi ajang pertarungan lintas generasi. Mario-Richard dikenal sebagai tokoh muda Manggarai Barat, sementara Edi-Weng mewakili generasi yang lebih tua.
“Kami berharap Pilkada Manggarai Barat, jika tidak ada halangan, hanya akan mempertemukan dua pasangan calon, dan ini akan menjadi pertarungan lintas generasi,” ujar Mario dalam sambutannya saat pendaftaran di KPU Manggarai Barat, Kamis (29/8/2024) sore.
Pilbup Manggarai Barat kemungkinan akan menyajikan pertarungan head-to-head antara Mario-Richard dan Edi-Weng, mengingat salah satu paslon, Bernadus Barat Daya-Marsel Jeramun, dikabarkan batal mendaftar karena kekurangan dukungan dari partai politik.
Marsel bahkan terlihat mendampingi Mario-Richard saat mendaftar di KPU Manggarai Barat. Marsel adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Manggarai Barat. PAN adalah salah satu partai pengusung Mario-Richard.
Mario meminta KPU ManggaraI Barat bekerja secara profesional, terutama jika terjadi pertarungan head-to-head. Ia menegaskan potensi pembelahan di masyarakat sangat besar jika hanya ada dua paslon yang bertarung.
“Saya berharap teman-teman di KPU menjalankan tugas dan fungsi dengan profesional agar pemimpin yang terpilih memiliki legitimasi yang kuat dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Karena jika head-to-head, polarisasi dan resistansi di tengah-tengah masyarakat akan sangat tinggi,” tambah Mario.