Calon Wabup Richard Santoni Minta Restu dari Masyarakat Manggarai Barat

MANGGARAI BARAT – Calon Wakil Bupati Richardus Tata Sontani turut memberikan closing statement di debat pertama Pilkada Manggarai Barat 2024, Rabu (16/10) pukul 22.10 Wita. Dalam kesempatan tersebut dia menyebut bahwa setiap zaman pasti punya tokoh pemimpin masing-masing. Bahkan setiap pemimpin di zaman yang berbeda meninggalkan warisan. Salah satunya dirinya ini. Dia yang juga mantan aparatur sipil negara (ASN) ini mengaku telah mengikuti perkembangan Manggarai Barat selama menjadi abdi negara. Bahkan dia mengaku dirinya menjadi bagian dari perjalanan Manggarai Barat di bawah kepimpinan Bupati sebelumnya.
Meskipun bertanding di Pilkada 2024, Richard tetap menghormati Edistasius Endi, Bupati Manggarai Barat 2021-2024. Di mana Edistasius maju lagi sebagai Calon Bupati Manggarai Barat periode 2024-2029. Meskipun bertemu dengan mantan pimpinannya, Richard akan bersaing meraih hati warga Manggarai Barat dengan bersih jujur dan adil.
“Setiap zaman ada pemipin, setiap pemimpin ada zamannya. Pada hari ini saya harus berterimakasih kepada oranngtua, senior saya bapak Edi (Edistasius). Saya salah satu produk dari legacy kepemimpinan beliau,” katanya. Untuk itu dia berharap mendapatkan restu dari tuhan dan masyarakat agar bisa menemani Mario Pranda sebagai Bupati Manggarai Barat mendatang. “Mudah-mudahan dapat restu tuhan, leluhur dan masyarakat Manggarai Barat,” pungkasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Manggarai Barat Mario Pranda mengajak warga untuk tidak golput. Dia meminta agar masyarakat memilih pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Manggarai Barat lima tahun mendatang. Dalam kesempatan itu dia menyentil perbedaan antara pemimpin dan penguasa. Menurutnya, penguasa adalah seseorang yang berkuasa dan tidak mau mendengarkan saran ataupun belajar dari warga atau siapapun. Sedangkan pemimpin menurutnya adalah seseorang yang mau belajar dari kesalahan. Serta mau mendengarkan keinginan dan masukan dari masyarakat.
Dari masukan itu menjadi langkah untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Manggarai Barat. “Ingin menyampaikan pilkada 27 november adalah saran akita untuk memilih pemimpin bukan penguasa. Kenapa pilih pemimpin karena kecenderungan mendengar mau belajar,” ucapnya disambut riuh pendukung yang mendatangi Gedung aula KPU Manggarai Barat.
Dari situ dia bersama calon wakil bupatI Richard Sontani akan terus menerima dan mendengar serta belajar untuk menjadikan Manggarai Barat lebih baik lagi di lima tahun mendatang. “Karakter kami sebagai anak muda mau mendengar mau belajar apalagi Manggarai Barat umurnya masih muda. Untuk itu kami mohon tidak ada yang tidak ke TPS pada tanggal 27 november sekian dan terima kasih,” pungkas Mario
Tema debat kali seputar pembangunan pariwisata Manggarai Barat.
Namun, pasangan ini tidak hanya membawa tema materi yang diberikan KPU Manggarai Barat. Pasangan ini juga membawa isu sosial, ekonomi, tata kelola serta pemerintahan dan pembangunan di Manggarai Barat.
“Pasangan calon bupati Mario Pranda – Richard Sontani hadir sebagai antitesa dari realitas kondisi sosial, ekonomi, tata kelola, pemerintahan dan pembangunan Manggarai Barat yang belum merata dan belum sepenuhnya berpihak pada mayoritas masyarakat,” ucap Mario dikutip dari siaran pers yang diterima Rabu sore. Ada lima gerakan transformasi untuk pembangunan Manggarai Barat. Kelima gerakan itu meliput aspek sosial, ekonomi, infrastruktur, pemerintahan dan desa.
Dari lima aspek itu diyakininya dapat menciptakan perubahan nyata di Manggarai Barat. “Tak kenal lelah mendengar aspirasi rakyat, kami maju membawa visi yang berani menciptakan perubahan yang nyata, bukan sekadar janji politik,” katanya.
“Saatnya daerah ini dipimpin oleh sosok yang tak hanya bicara, tapi bergerak. Karena janji takkan mengubah masa depan, aksi lah yang menciptakan perbedaan,” pungkas Mario. (pry)

Berkomentar dengan Akun Facebook

Berlangganan Berita Terbaru Disini

Dengan menekan tombol Berlangganan, Anda mengonfirmasi bahwa Anda telah membaca dan menyetujui Kebijakan Privasi dan Syarat Ketentuan situs ini.
FOKUS