MANGGARAI BARAT – Banyak cara yang dilakukan oknum tak dikenal untuk menurunkan elektabilitas para calon kepala daerah. Salah satunya menyebarkan berita bohong atau hoaks. Berita yang disebar menyerang pribadi pasangan calon.
Sehingga bertujuan untuk memberikan image yang negative bagi calon tersebut. Hal itu juga dirasakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat nomor urut 01 Mario Pranda-Richard Sontani.
Mario sendiri menegaskan bahwa beberapa informasi atau postingan di media sosial seperti Facebook sering menyerang kehidupan pribadinya selama Pilkada ini. Dia menegaskan dari postingan tersebut hanyalah hoaks yang merusak nama baiknya.
Menurutnya isu menjelekkan paslon atau calon tertentu sering ditemukan di pemilihan kepala daerah. Maka dari itu dia menegaskan agar masyarakat untuk tidak terprovokasi atau terpancing atas isu atau informasi yang belum tentu benar.
“Semuanya itu tidak benar. Itu merusak nama baik paslon salah satunya kami pasangan Mario-Richard. Untuk itu saya mengimbau ke masyarakat khususnya pendukung untuk tidak terprovokasi atas informasi tersebut,” kata Mario.
Dia pun meminta kepada masyarakat atau pendukung Mario-Richard untuk tidak menyebar hoaks yang menyerang paslon lain. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi politik Manggarai Barat agar tetap kondusif.
Dia meminta tak hanya dirinya saja. Dia meminya kepada siapapun untuk menghargai paslon lain, jangan menyebar hoax, fitnah, ujaran kebencian, jaga etika bermedia sosial
“Mari kita berpolitik santun jangan menyerang siapa pun demi menciptakan iklim kondusif di Kabupaten Manggarai Barat,” pungkasnya. (pry)
Berkomentar dengan Akun Facebook
Add a comment