MANGGARAI BARAT – Calon bupati Manggarai Barat Mario Pranda menegaskan dirinya bukan tipe orang yang plin-plan
Hal ini ditegaskan politisi partai Demokrat tersebut saat menggelar kampanye pasangan calon nomor urut 1 pilkada Manggarai Barat paslon Mario-Richard yang digelar di lapangan sepak bola Daleng, desa Daleng, kecamatan Lembor, Rabu (06 November 2024) siang.
Lontaran Mario Pranda ini untuk menepis isu tak bertanggung jawab terkait dirinya yang tetap menjadi anggota DPRD Mabar meski ikut calon bupati Manggarai Barat.
“Bapa mama saudara saudari semuanya, sebelum saya maju jadi calon bupati, saya sudah mengundurkan diri dari DPRD. Jadi saya mau bilang saya ini bukan orang lope lapet (plin-plan),” ungkap Cabup Mario Pranda didampingi calon penggantinya Yoseph Spandi dihadapan massa yang hadir.
Mario Pranda meminta semua masyarakat yang hadir bisa menjadi saksi atas ucapannya tersebut.
“Jadi kalau hari ini ada orang yang meyebar isu bahwa saya tipuan. Nanti habis pilkada saya akan tetap dilantik menjadi anggota DPRD, sekali lagi saya katakan tidak. Saya sudah mundur,” tegas Mario Pranda dilansir dari Info Labuan Bajo, Kamis (7/11/2024).
Dalam kesempatan ini, Mario Pranda menegaskan kepada calon penggantinya Yoseph Spandi bahwa peluang untuk bisa melakukan itu selalu ada. Namun dirinya tidak mau memanfaatkan itu.
“Om Yos, peluang itu selalu ada, tapi saya tidak mau menggunakan itu. Sekali lagi saya bilang saya tipe bukan orang Lope Lapet (Plin-plan). Jadi kalau sudah mundur ya mundur. Om Yos persiapkan untuk jadi PAW Mario,” tegas Mario Pranda.
Untuk diketahui, kampanye calon pilkada Manggarai Barat nomor urut 1 pasangan Mario Pranda-Richard Sontani di Daleng, Desa Daleng, Kecamatan Lembor berlangsung meriah.
Sebelum melangsungkan orasi politik, paslon Mario-Richard terlebih dahulu menggelar ritus wuat wa’i di Rumah Gendang Daleng.
Hadir dalam kampanye ini, 9 partai koalisi Harapan Baru Manggarai Barat dan sejumlah relawan paslon Mario-Richard bersama ratusan para pendukung. (pry)