92.826 Surat Suara Terindikasi Memilih Pihak Edi-Weng, Saksi Mario-Richard Minta Panwascam Segera Selidiki

MANGGARAI BARAT – Adanya dugaan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos sebelum pemilihan dimulai. Sebanyak 92.826 surat suara diduga telah dicoblos. Dari puluhan ribu surat itu telah dicoblos ke pasangan Edistasius Endi-Yulianus Weng.

Selain itu, bukti adanya dugaan kecurangan yang dilakukan Paslon 02 Edi -Weng ini juga ditemukan saksi Mario-Richard di TPS 03 Desa Waekanta Kampung Nara, Kecamatan Lembor, Rabu (27/11/2024).

Saksi tersebut menemukan adanya surat suara yang sudah disebar sebelum pencoblosan dimulai. Dia pun meminta agar panwascam seger bergerak cepat mengusut indikasi kecurangan tersebut.

FOKUS

“Ini jelas-jelas manipulasi. Dalam proses seperti ini ada pemberian surat suara saya sebagai saksi 01 tidak menerima hal itu,” ucap saksi Mario-Richard yang dirahasiakan namanya.

Diberitakan sebelumnya, berbagai upaya yang dilakukan oleh oknum pendukung pasangan calon nomor urut 02 Edistasius Endi-Yulianus Weng dalam memenangkan pasangan tersebut. Salah satunya mengirim postingan hasil survei ke media sosial.
Postingan tersebut menunjukkan hasil survei memenangkan paslong Edi-Weng dengan persentase poin sebesar 65,2 persen. Sedangkan paslon 01 Mario Pranda-Richard Sontani hanya mendapatkan 31,3 persen. Sedangkan 3,5 persen lainnya belum tentukan pilihan.
Hasil survei itu menimbulkan tanda tanya bagi warganet. Beberapa di antaranya menilai postingan itu hanyalah hoaks. Akun bernama Ines Putri menyebut cara ini untuk mempengaruhi pemilih sebelum memulai pencoblosan.
“Team Edi Weng Kembali Sebar Hoax, pengaruhi pemilih dengan Survey abal2. Trik menempatkan Paslon sebagai pemenang sebelum pencoblosan berlangsung adalah taktik yang sering kali digunakan oleh palson yang berniat curang dalam pilkada,” tulisnya di grup Facebook Demokrasi Mabar, Selasa (26/11/2024).
Sementara itu, akun Hans Sodok Edi survei itu dibayar tim Edi-Weng untuk mempengaruhi pemilih yang sebelumnya mendukung Mario-Richard Sontani. Dia mengajak pendukung Mario-Richard untuk tidak terpengaruh terhadap hasil tersebut.
“Ini berbahaya bagi demokrasi. Dan kepada seluruh pendukung Mario-Richard agar tidak terpengaruh dengan survey abal2 yang ditampilkan tim Edi weng. Itu survey yang dibuat dan dibayar oleh Edi Weng untuk kepentingan mereka. Ingat!pencoblosan belum dilaksanakan,” tulisnya. (pry)

Berkomentar dengan Akun Facebook
Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berlangganan Berita Terbaru Disini

Dengan menekan tombol Berlangganan, Anda mengonfirmasi bahwa Anda telah membaca dan menyetujui Kebijakan Privasi dan Syarat Ketentuan situs ini.
FOKUS